Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Naik 100%
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Naik 100%, PSSI Beri Alasannya
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Naik 100%, PSSI Beri Alasannya –
Arya Sinulingga, seorang anggota Exco PSSI, telah menyampaikan pandangannya mengenai kenaikan harga tiket untuk pertandingan IDNSCORE timnas Indonesia yang akan melawan Irak dan Filipina.
Menurutnya, kenaikan harga tiket ini tidaklah diambil secara sembarangan.
Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut terkait dengan perjalanan panjang yang sudah dilalui oleh timnas U-23 Indonesia dalam Piala Asia U-23 2024.
Arya menjelaskan bahwa PSSI sebenarnya menghadapi dilema dalam menaikkan harga tiket pertandingan tersebut.
Namun, demi menjaga stabilitas finansial, hal ini dianggap sebagai langkah yang diperlukan mengingat besarnya biaya yang telah dikeluarkan saat timnas U-23 Indonesia berlaga di Qatar beberapa waktu lalu.
Kenaikan harga tiket pertandingan tersebut, sebanyak 100 persen, menjadi solusi yang diambil PSSI untuk menutupi defisit keuangan yang dihadapi.
Hal ini juga diperlukan untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan operasional timnas Indonesia ke depannya.
Masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut harus siap menghadapi harga tiket yang lebih tinggi.
Harga tiket termurah untuk pertandingan tersebut berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp1.250 juta.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) dan Filipina pada Selasa (11/6/2024).
Laga Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Pada pertandingan sebelumnya antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Maret 2024 dalam ajang yang sama, harga tiket termurah dijual dengan tarif Rp100.000 hingga Rp750.000.
Kenaikan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia kali ini memicu komentar negatif dari para netizen di media sosial.
Banyak suporter Timnas Indonesia yang merasa kecewa dengan lonjakan harga tiket tersebut.
Menurut mereka, PSSI seharusnya tidak perlu menaikkan harga tiket karena Timnas Indonesia membutuhkan dukungan penuh dari para pendukungnya untuk dapat lolos ke putaran ketiga.
Menanggapi kekecewaan tersebut, Arya selaku perwakilan PSSI menjelaskan pada Kamis (16/5/2024), “Perlu kalian tahu, ini memang berat sekali bagi kami PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini.”
Dia melanjutkan, “Kenapa, karena kalau timnas Indonesia nya semakin kuat, butuh pendanaan yang semakin besar.”
Dengan penjelasan tersebut, PSSI berharap para suporter dapat memahami bahwa kenaikan harga tiket dibutuhkan untuk mendanai peningkatan kualitas dan persiapan Timnas Indonesia agar dapat berprestasi lebih baik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Meskipun demikian, keputusan menaikkan harga tiket tersebut tetap menuai kontroversi dan perdebatan di kalangan pendukung Timnas Indonesia.
Arya Sinulingga telah memberikan contoh konkret mengenai seberapa besar pengeluaran yang telah dikeluarkan oleh PSSI ketika timnas U-23 Indonesia berpartisipasi dalam Piala Asia U-23 2024.
Ia menyoroti prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong tersebut, dengan berhasil mencapai babak semifinal turnamen tersebut.
Pada tahap awal turnamen, timnas U-23 Indonesia bahkan harus menghadapi pertandingan IDNSCORE Play-off melawan Guinea, yang berlangsung di Paris, Prancis, pada tanggal 9 Mei yang lalu.
Arya secara jujur mengakui bahwa PSSI telah menghabiskan sejumlah besar dana untuk mendukung perjalanan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Pengeluaran yang mencakup berbagai hal, seperti pemesanan tiket hotel selama berada di Qatar dan biaya tiket pesawat menuju Prancis, menjadi contoh konkret dari upaya PSSI dalam mendukung timnas tersebut.
Meskipun demikian, Arya juga mengungkapkan bahwa PSSI tidak pernah menyangka bahwa timnas U-23 Indonesia akan mampu meraih prestasi sebesar ini.
Dalam pernyataannya, Arya menyebut bahwa jika perjalanan timnas U-23 Indonesia hanya sebatas pada babak delapan besar Piala Asia U-23 2024, maka itu pun sudah merupakan pencapaian yang membanggakan bagi timnas tersebut.