Sebelum Dipecat AC Milan, Ini Dia Penampakan Statistik

Sebelum Dipecat AC Milan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan Paulo Fonseca setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan di musim ini. Pelatih asal Portugal yang berusia 51 tahun tersebut, meskipun membawa beberapa hasil positif, ternyata belum mampu memberikan konsistensi yang diharapkan manajemen dan para penggemar. Kami pun akan membawa Anda melihat lebih dalam perjalanan Fonseca bersama Rossoneri, dari hasil pertandingan hingga statistik menarik lainnya IDNSCORE.
Hasil Pertandingan Terakhir: Imbang di San Siro
Laga terakhir Fonseca bersama AC Milan berlangsung di San Siro, saat mereka menjamu AS Roma pada Senin dini hari (30/12/2024). Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 ini menjadi titik akhir perjalanan Fonseca sebagai pelatih Milan. Di pertandingan tersebut, Milan sempat unggul lewat gol dari Tijani Reijnders yang memanfaatkan umpan matang di menit ke-16. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena Paulo Dybala berhasil mencetak gol penyama kedudukan tujuh menit kemudian.
Gol-gol dalam pertandingan tersebut:
Tijani Reijnders (AC Milan): Menit ke-16, membawa Milan unggul.
Paulo Dybala (AS Roma): Menit ke-23, menyamakan kedudukan untuk Roma.
Hasil imbang ini menjadi laga terakhir Fonseca, sebelum akhirnya keputusan pemecatan diumumkan oleh pihak manajemen.
Statistik Fonseca di AC Milan
Selama masa kepelatihannya, Paulo Fonseca memimpin AC Milan dalam 24 pertandingan di berbagai kompetisi. Berikut adalah statistik dari perjalanan pelatih asal Portugal ini bersama Rossoneri:
Jumlah Pertandingan: 24 laga
Kemenangan: 12 kali
Hasil Imbang: 6 kali
Kekalahan: 6 kali
Rasio kemenangan Fonseca mungkin terlihat cukup solid, tetapi tentu saja hal ini tidak cukup untuk memenuhi harapan klub yang ingin Milan kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas Serie A. Hasil yang kurang memuaskan ini membuat manajemen AC Milan merasa perlu untuk mencari pelatih baru yang lebih sesuai dengan ekspektasi tinggi yang dimiliki oleh klub dan para penggemar.
Posisi di Klasemen
Saat Fonseca dipecat, AC Milan berada di posisi kedelapan klasemen Serie A dengan 27 poin. Posisi ini jelas jauh dari yang diharapkan oleh manajemen, yang menginginkan Milan untuk bersaing di zona Liga Champions. Meski masih cukup jauh dari posisi atas, Milan memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan ini, terutama setelah mengganti pelatih dengan harapan bisa lebih maksimal di sisa musim ini.
Statistik Gol dan Pertahanan
Di bawah kepelatihan Fonseca, AC Milan berhasil mencetak sejumlah gol yang cukup baik, namun masalah di lini pertahanan tetap menjadi perhatian utama. Berikut adalah statistik mencolok yang tercatat selama era kepelatihan Fonseca:
Jumlah Gol yang Dicetak: 44 gol
Sebelum Dipecat Jumlah Kebobolan: 27 gol
Clean Sheet: 8 kali
Serangan Milan memang terbilang cukup produktif dengan 44 gol, tetapi jumlah kebobolan yang mencapai 27 gol menjadi salah satu faktor yang membuat tim ini kesulitan untuk bersaing di papan atas. Terutama ketika berhadapan dengan tim-tim besar yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Milan.
Pemain Kunci di Era Fonseca
Beberapa pemain tampil cukup menonjol selama era kepelatihan Fonseca. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi dalam mencetak gol, tetapi juga dalam hal assist yang membantu tim meraih hasil-hasil penting.
- Top Skor:
- Christian Pulisic: 5 gol
- Tijani Reijnders: 5 gol
- Pemain dengan Assist Terbanyak:
- Christian Pulisic: 4 assist
- Rafael Leao: 4 assist
- Youssouf Fofana: 4 assist
Pulisic menjadi pemain yang cukup konsisten dalam memberikan kontribusi gol maupun assist. Reijnders, di sisi lain, juga menunjukkan performa impresif dengan sejumlah gol dan peran penting di lini tengah.
Sebelum Dipecat Pergantian Pelatih: Era Baru Sergio Conceição
Keputusan untuk memecat Fonseca menandai dimulainya era baru bagi AC Milan. Manajemen klub akhirnya menunjuk Sergio Conceição sebagai pelatih baru, dengan harapan ia dapat membawa tim ini ke jalur kemenangan dan memperbaiki performa secara keseluruhan. Conceição diharapkan dapat memberikan suntikan motivasi serta strategi yang lebih efektif untuk mengembalikan Milan ke posisi yang lebih baik di klasemen Serie A.
Masa jabatan Paulo Fonseca di AC Milan mungkin tidak sepenuhnya buruk, namun ekspektasi tinggi yang ada membuat pencapaiannya dirasa kurang memadai. Kini, dengan hadirnya Sergio Conceição sebagai pelatih baru, AC Milan memulai babak baru dengan harapan besar untuk memperbaiki hasil dan meraih posisi yang lebih tinggi di akhir musim. Semoga keputusan ini bisa membawa Milan kembali ke jalur kemenangan dan mengembalikan kebanggaan Rossoneri di kompetisi domestik dan Eropa.