Shin Tae-yong Siap Perpanjang Kontrak

0
Shin Tae-yong Siap Perpanjang Kontrak, Janji Ngaku Mau Kuasai Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong Siap Perpanjang Kontrak, Janji Ngaku Mau Kuasai Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong Siap Perpanjang Kontrak, Janji Ngaku Mau Kuasai Bahasa Indonesia – Shin Tae-yong menyatakan akan belajar bahasa Indonesia agar lebih melokal saat mengumumkan janji sebelum menandatangani kontrak baru bersama Timnas Indonesia.

 

Pelatih asal Korea Selatan itu ingin belajar bahasa Indonesia karena berencana menetap di Indonesia dalam waktu yang lebih lama lagi.

 

Shin mengungkapkan alasannya akan menerima kontrak baru yang ditawarkan PSSI, yang memungkinkannya membesut Timnas Indonesia hingga tahun 2027.

 

Shin meminta maaf karena tidak dapat berbahasa Indonesia saat ini, namun menegaskan akan mempelajari bahasa tersebut karena akan berada di Indonesia hingga tahun 2027.

 

Shin mengungkapkan bahwa memang ia akan memperpanjang masa baktinya di Indonesia setelah mencapai kesepakatan lisan terkait kontrak baru dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

 

Namun, Shin menyatakan belum mendapat kabar dari federasi mengenai tanggal pasti penandatanganan kontrak tersebut.

 

Pelatih berusia 53 tahun itu memaklumi kesibukan Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

 

Shin meyakini akan bertemu Erick pekan depan, meskipun belum ada tanggal pertemuan yang pasti karena Erick memiliki banyak kesibukan.

 

Selain itu, ia menyatakan kemungkinan besar mereka akan bertemu minggu depan untuk membahas kontrak barunya.

 

Dalam pertemuan yang akan datang, akan ada diskusi mendalam mengenai proyeksi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dan level mana saja yang perlu diperkuat olehnya. 

 

PSSI telah mengindikasikan bahwa kontraknya akan lebih menantang karena federasi menginginkan prestasi yang lebih tinggi, mengingat banyaknya pemain naturalisasi berkelas yang telah bergabung. 

 

Shin juga akan mendapatkan bantuan dari Direktur Teknik yang berkualitas.

 

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menyatakan bahwa dalam waktu dekat mereka pasti akan bertemu untuk bernegosiasi mengenai berbagai hal. 

 

Indikator kinerja utama (KPI) yang tercapai harus dihargai. Tim ini, termasuk pemain dan pelatihnya, sudah sangat baik. 

 

Oleh karena itu, target ke depan harus lebih tinggi, bukan lagi tentang membangun fondasi, terutama mengingat keterlibatan Thom Haye.

 

Shin Tae-yong sebenarnya telah menjalani kontrak awalnya bersama PSSI sejak diboyong pada Januari 2020. 

 

Masa kerja kontrak tersebut seharusnya berakhir pada Desember 2023 lalu. 

 

Namun, federasi sepak bola Indonesia memutuskan untuk memberikan kontrak sementara kepada pelatih asal Korea Selatan itu. 

 

Keputusan ini diambil karena Shin masih harus memimpin Timnas senior dan Timnas U-23 Indonesia dalam gelaran Piala Asia yang digelar pada awal tahun 2024.

 

PSSI sengaja menjadikan penampilan Timnas di dua ajang bergengsi tersebut sebagai tolak ukur untuk menentukan kelanjutan kontrak Shin Tae-yong. 

 

Namun, ternyata Shin berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh PSSI. 

 

Berkat pencapaian yang memuaskan bersama kedua tim nasional tersebut, Shin pun dianggap layak dan berhak untuk menandatangani kontrak baru bersama PSSI.

 

Keberhasilan Shin dalam memenuhi bahkan melampaui ekspektasi PSSI pada dua turnamen Piala Asia tersebut menjadi pertimbangan utama bagi federasi untuk memperpanjang masa baktinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 

 

Dengan begitu, Shin dapat melanjutkan program pembinaan dan peningkatan kualitas sepak bola Indonesia dalam jangka panjang.

 

Shin Tae-yong memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih interim di klub Seongnam Ilhwa Chunma pada tahun 2009. 

 

Dalam peran awalnya ini, ia langsung menunjukkan kemampuan luar biasa dengan membawa tim meraih posisi kedua di K-League 2009 dan memenangkan Piala FA Korea 2009. 

 

Puncak prestasinya bersama Seongnam datang pada tahun 2010 ketika ia berhasil mengantarkan tim tersebut menjuarai Liga Champions AFC.

 

Karier Shin tidak berhenti di level klub saja. Ia juga pernah memegang peran penting sebagai pelatih untuk Tim Nasional Korea Selatan U-23 dan U-20, di mana ia turut andil dalam pengembangan pemain muda di negara tersebut. 

 

Pada tahun 2020, Shin menerima tantangan baru dengan menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *